Titian Kasih 2

Entah kenapa, aku berdiri sekali lagi di titian kasih yang bersulam sayang itu.Sekali lagi aku terkapai-kapai mencari arah kerna dirinya sudah hilang dari hidupku. Titian kasih itu malap kerna aku tidak menyalakan cahaya yang satu itu.Aku terusan mencari hingga aku mejumpai satu cahay kecil. Aku tahu aku sudah pergi kearah yang berlainan namun itu sahaja harapanku.

Terlihat sidia sedang menunggu. aku terus berlari dan sempat menoleh ke belakang, mencari kelibat dirinya. Dirinya memandangku sayu dari satu hujung.
'Maafkan aku sayang.Sesungguhnya aku tak bisa memilihmu kerna banyak faktor. Anggaplah aku sebagai seorang kakak yang terbaik buatmu namun untuk mencintaimu, angan angan itu tak mungkin menjadi realiti kerna telah kau sakiti hati ini yang selam ini tulus mencintaimu."

Aku meraih tangan yang dihulur dan berlalu pergi.
Kisah cintaku itu hanya sekadar memori namun bukanya realiti dan antalogi sebuah kehidupan realiti.........